Di situs ini, Kolam Pemandian Belanda, pemandangannya cukup menarik. Di ditepi jalan, di keliling hutan bawas dan bukit. Di belakangnya, diseberang sungai, yaitu Pelabuhahn Teluk Cik Kadir.
Menariknya dari kawasan ini, terdapat beberapa titik struktur bangunan batu bata merah. Paling tidak ada lima titik struktur batu bata merah. Menurut penuturan lisan, serta dikuatkan dengan bukti adanya bangunan gudang garam, bahwa tempat ini pabrik pengolahan garam. Tempat ini di bangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Ada 1 struktur bangunan yang telah kami identifikasi. Bangunan tersebut berbahan bata merah, dengan ukuran bata Panjang 23 cm, Lebar 11,5, cm dan Tebal 8 cm, tersusun menyerupai candi dengan struktur 3 lekuk/tingkat. Bentuk bangunan yang berstruktur bata tersebut, bentuknya liter ‘U’. Sisi yang tidak dipasang bata, di cor semen setinggi lebih kurang 25 cm, sehingga membetuk kotak persegi empat. Setiap sudut bangunan ada 1 batang besi beton tua diameter antar 2 - 3 cm, yang sudah di potong dan diambil warga. Dugaan sementara, kemungkinan bangunan ini merupakan menara.
Jadi, dapat dikatakan bahwa di Kolam Pemandian Belanda ini merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa situs bangunan tua dan bersejarah. Bukan hanya tua dan bersejarah, tetapi memiliki arti penting pula bagi masyarakat pada masa itu.
Tertanda
TIM AHLI CAGAR BUDAYA
Kabupaten Kayong Utara.
0 komentar:
Posting Komentar